- Bibi Anu,
- Lamun Payu Luwas Manjus,
- Antenge Tekekang,
- Yatnain Ngabe Masuhe,
- Tiyuk Puntul,
- Bawang Anggen Pasikepan
Makna Gending:
- "Bibi Anu" menunjuk kepada semua umat manusia
- "Lamun Payu Luwas Manjus", kata Mandi mengandung arti kalau mau mencari kesucian, Mandi = untuk bersih/suci.
- "Antenge Tekekang", Anteng = rajin, tekek = erat/kuat, orang yang mau mencari kesucia harus Rajin/ Sadhana/ disiplin tinggi.
- "Yatnain Ngabe Masuhe", waspadalah terhadap musuh (dalam hal ini mungkin musuh yang ada dalam diri kita, spt: sad ripu, sad atatayi, dsb)
- "Tiyuk Puntul", tiyuk bermakna senjata yang tanjam dan puntul = tumpul, artinya kecerdasan dab kepinteran jangan dipakai untuk membodohi, menipu orang lain.
- "Bawang Anggen Pasikepan", bawang memiliki pengaruh dingin, artinya kebijaksanaan, welas asih dan kasih sayanglah yang harus dijadikan landasan untuk semua kegiatan.
Sehingga dapat dipahami bahwa kidung "Bibi Anu" ini mengajak kita ketika ingin mencari kesucian yang hakiki, kita harus memiliki sadhana yang tinggi. Selalu waspada terhadap musuh yang ada di dalam diri kita yang setiap saat dapat menggoda kita. Kemajuan spiritual yang telah diraih jangan dipakai membodohi orang lain tapi dipakai untuk melayani. Dan dalam berinteraksi dengan yang lain sikap welas asih dan kasih sayang harus menjadi dasarnya.
Sumber @ http://www.iloveblue.com
0 komentar:
Posting Komentar