Jumat, 18 November 2011

Yoga


Yoga bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu. Yoga adalah Yoga. Yoga merupakan suatu tehnik spiritual yang lebih tua dari agama apa pun juga di dunia, termasuk agama Hindu, agama tertua yang dikenal dalam catatan sejarah manusia.

Agama Hindu adalah agama yang berdasarkan kitab suci Veda. Sementara kitab Veda pertama kali digubah sekitar tahun 5000 SM, pada saat masuknya bangsa Arya ke India. Sementara Yoga sudah dikenal oleh masyarakat Indiajauh sebelum datangnya bangsa Arya. Para Yogi (praktisi yoga) sudah terdapat di India jauh sebelum jaman Veda. Sampai saat ini, praktisi yoga tidak hanya pemeluk Hindu saja, namun dari berbagai agama dan kepercayaan. Bahkan dalam beberapa literatur, disebutkan beberapa nabi dan orang-orang suci pun juga menjadi praktisi yoga, seperti Yesus dan nabi-nabi lain yang sulit disebutkan di sini. Yoga adalah milik dunia, milik semua insan yang ingin menjalani kehidupan spiritual. Tanpa ada ikatan agama maupun tradisi. Sebagaimana sinar matahari, semua insan berhak berjemur dibawahnya.

Namun harus diakui, bahwa Yoga yang diketahui sekarang merupakan warisan dari khazanah budaya India. Maka istilah-istilah dalam Yoga mempunyai banyak kesamaan dengan istilah-istilah dalam agama Hindu, karena keduanya sama-sama lahir dalam tradisi kebudayaan India. Oleh karenanya, bila ingin mendalami Yoga, harus tidak keberatan menerima istilah-istilah India. Sebagaimana kita tidak pernah keberatan menggunakan istilah-istilah Latin, bila belajar ilmu kedokteran. Menggunakan istilah-istilah Jepang dalam belajar Karate dan istilah-istilah Cina dalam belajar Kungfu. Atau, mempelajari buku-buku bahasa Inggris untuk mendalami ilmu Ekonomi.

Yoga berasal dari suku kata yuj, dalam bahasa Sansekerta berarti "menghubungkan" atau "mempersatukan". Secara kebetulan, kata ini semakna dengan sholat yang berasal dari kata washola, dalam bahasa Arab yang juga berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”. Untuk menyatukan diri dengan Tuhan kalangan muslim melakukan sholat, berupa doa-doa dan gerakan-gerakan tertentu. Dalam Yoga, doa-doa disebut mantra yoga dan gerakan-gerakan disebut hatha yoga. Tujuan sholat adalah untuk berzikir – mengingat Allah. (QS 20:14). Hasilnya adalah tercegahnya perbuatan keji dan mungkar. Dan ritual ini (sholat) dipandang oleh Tuhan sebagai ritual yang lebih besar manfaatnya daripada ritual lainnya. (QS 29:45). Jika anda setuju, maka Yoga merupakan ritual yang besar manfaatnya.

Bila kita mengenal Karate atau Kungfu sebagai sebagai suatu tehnik untuk membela diri, maka Yoga merupakan suatu tehnik untuk mengenal diri. “Siapa yang mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya”. Perlu ditegaskan lagi, bahwa Yoga adalah suatu sadhana (latihan yang bersifat spiritual). Bukan sebagaimana dipahami sekarang,Yoga diartikan sebagai senam atau latihan kanuragan.

Sebagaimana ilmu bela diri, berlatih Yoga juga memerlukan disiplin yang keras. Tidak ada dispensasi untuk memperpendek jalan. Namun, berlatih Yoga tidak ada istilah terlambat untuk dimulai. Apakah seorang anak-orang tua, wanita-pria, cacat-sehat, terpelajar-buta huruf, bahkan seorang yang suci atau pendosa pun dengan kesungguhan hati semuanya dapat berlatih Yoga.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review